Sekarang kita masuk pelajaran yang bisa dibilang agak serius
tapi dibawa santai sajalah. Di “Teknik Dasar Bermain Biola” saya akan membahas
beberapa teknik bermain lewat tulisan, untuk contoh nyata bisa dicari video nya
di internet atau mungkin lain kali saya akan menampilkan video teknik-teknik
tersebut. Okelah.. sekarang masuk materi ya...
Sebelum
belajar beberapa teknik bermain biola secara bertahap, hendaknya kita harus
menaati langkah-langkah sebelum dan saat memainkan biola. Rincinya sebagai
berikut :
1. Mengencangkan haluan dengan
memutar skrup searah jarum jam. Jangan terlalu ketat sehingga rambut sejajar
dengan kayu, tapi juga jangan terlalu longgar. Jika sudah selesai bermain,
jangan lupa untuk mengendurkan busur lagi.
2.
Rosin haluan. Caranya
kencangkan busur seperti biasa, kemudian gosokkan damar pada rambut bow
tiga atau empat kali. Terlalu banyak melakukan rosin juga dapat
membuat suara biola
parau, jadi lakukan rosin secukupnya saja.
3.
Posisikan biola dan pegang
bow dengan benar. Pergelangan tangan harus santai.
4.
Praktik memainkan open
string. Berlatih membunyikan nada terbuka sehalus mungkin pada transisinya.
5.
Praktik bermain sisik.
Skala adalah dimana kita mulai dengan memainkan catatan pada string yang
lebih rendah. Dalam skala C mayor, kita mainkan jari ketiga pada
string terendah C
Sebagai catatan pertama. Kemudian bermain string terbuka : D ,
jari pertama :
E, RENDAH jari kedua : F, G, Open string: A, B, dan C rendah kedua
jari di
string kedua tertinggi. Ada banyak skala : D mayor, F mayor, dan A mayor
untuk beberapa nama. Untuk memutar skala ini, kita harus memutar
jari satu persatu
nsambil membungkuk string. Tujuannya untuk bermain santai catatan
masing
masing, tanpa berhenti mendadak.
Jika pemula telah menguasai nada dasar, alangkah baiknya
jika kita berlatih teknik bermain biola. Antara lain :
1.
Teknik Selur
Teknik ini merupakan teknik untuk menaikkan
atau menurunkan nada dengan cara digeser pada salah satu jari yang ingin
menekan salah satu nada, tetapi diawali dengan menekan nada sebelumnya atau
sesudahnya kemudian digeser.
Jika kita hendak menekan nada C pada senar
ke -4 gunakan jari manis atau jari ke 3. Sebelum itu posisi jari berada di nada
A atau nada los (open string G). Gesek bow, mulai untuk menggeser jari hingga
nada yang diinginkan.
2.
Teknik Fibra
Teknik fibra merupakan teknik untuk
menggetarkan nada. Bagi pemain yang sudah mahir, pada umumnya akan selalu
mengolaborasikan kedua teknik ini secara bergantian.
Cara :
Menekan
nada pada salah satu senar, kemudian digeser maju mundur dengan sangat cepat
sehingga menimbulkan suara bergetar. Dengan catatan untuk teknik ini gunakan
kekuatan ruas buku pada jari dan nada yang ditekan agar tidak berpindah
sehingga tidak mengubah suara alunan yang dihasilkan oleh teknik ini.
|
3.
Teknik Tiup Suling
Teknik ini menghasilkan suara yang persis
dengan alat musik tiup suling. Teknik ini jarang sekali digunakan karena
biasanya alat musik biola selalu bersanding dengan suling dalam suatu kelompok
musik daerah yang menggunakan kedua alat tersebut. Teknik ini dapat digunakan
sebagai aksen pada penambahan melodi.
Cara :
Sentuh
nada di senar dengan lembut, jangan melakukan penekanan yang keras terhadap
senar. Tetapi teknik ini memiliki kendala karena tidak dapat dilakukan pada
senar terbuka. Jadi hafalkan terlebih dulu titik nadanya.
|
4.
Pizzicato
Teknik ini dilakukan dengan cara memetik
dawai biola. Sebutan lain untuk teknik ini adalah pizz, teknik ini juga
berfungsi untuk memberikan aksen pada lagu.
Cara :
Lakukan
teknik ini dengan menggunakan tangan kanan tetapi tidak melepaskan busur dari
pegangan. Cukup keluarkan jari telunjuk tangan kanan atau busur digenggam.
Gunakan jari telunjuk untuk memetik setiap senar, dan tangan kiri tetap
digunakan untuk menekan senar.
|
5.
Staccato dan Spicato
Teknik staccato dilakukan dengan cara
memantul-mantulkan ujung bawah busur pada senar dengan kecepatan
tinggi,dilakukan dengan permainan jari yang cepat. Sedangkan teknik spicato
hampir sama dengan staccato namun spicato dimainkan dengan kecepatan sedang.
Cara :
Menggesek
ujung bawah atau ujung atasa biola. Dengan cara memantul-mantulkan hair bow
ke senar kemudian jika melihat ke tangan kanan bow seakan melengkung atau
membentuk huruf U, bagi pemain yang sudah mahir teknik ini biasanya dimainkan
pada tengah-tengah bow.
|
6.
Martele
Teknik menggesek dengan menambahkan sedikit
penekanan pada gesekan tersebut, hingga menambahkan aksen yang berbeda pada
kualitas suara setiap 1 kali gesekan atau lebih.
Cara :
Pada
sekali gesekan penekanan dilakukan pada awal, tengah maupun akhir. Penekanan
berfungsi untuk menjelaskan tinggi rendahnya nada atau pada tiap perpindahan
pada senar.
|
7.
Tremolo
Tremolo adalah istilah dalam memainkan
instrumen musik dengan cara dipetik berulang dengan kecepatan tinggi. Teknik
ini dapat dimainkan di segala alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik.
Cara :
Untuk
gesekan pendek gunakan ujung atas busur. Dengan menugaskan jari telunjuk yang
berfungsi memberi tekanan pada busur, kemudian gesek naik turun dengan cepat.
|
8.
Col Legno
Col legno tidak menggunakan helaian pada
busur, tetapi malah menggunakan kayu pada busur untuk memainkan biola. Teknik
yang sedemikian ini jarang digunakan. Perlu diingat untuk tidak memukul dengan
keras, karena dapat mengakibatkan senar mudah kendor dan bridge menjadi mudah
patah.
9.
Double Strokes
Double strokes atau pemberhentian ganda
merupakan istilah memainkan biola dengan menggesek dua nada pada dua senar yang
berbeda secara bersamaan, kemudian dibantu sedikit tekanan pada gesekan
sehingga menghasilkan bunyi kord. Selain double strokes, terdapat juga triple
strokes dan quardruple strokes dimana senar yang digesek berjumlah 3 dan 4.
Cara :
Menggesek 2 nada pada senar terbuka atau 1
nada tertutup dan 1 nada terbuka atau bahkan menggesek 2 nada tertutup
sekaligus.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar